5 Besar Merek Smartphone di Indonesia Kuartal I-2025
- Home
- 5 Besar Merek Smartphone di Indonesia Kuartal I-2025

5 Besar Merek Smartphone di Indonesia Kuartal I-2025
5 Besar Merek Smartphone di Indonesia Kuartal I-2025 Laporan terbaru dari lembaga riset pasar global Canalys untuk kuartal I tahun 2025 mengungkap persaingan ketat di pasar smartphone Indonesia. Dalam periode Januari hingga Maret 2025, lima merek ponsel pintar mendominasi pasar nasional dengan selisih pangsa yang cukup tipis. Menariknya, posisi teratas berhasil direbut oleh merek asal Tiongkok yang semakin agresif di pasar Asia Tenggara.
Berikut adalah ulasan lengkap 5 besar merek smartphone di Indonesia versi Canalys untuk kuartal I-2025, lengkap dengan faktor pendorong dan tren yang menyertainya.
Xiaomi Pimpin Pasar: 19,5% Pangsa
Dominasi Lewat Seri Terjangkau
Xiaomi menempati posisi puncak dengan pangsa pasar sebesar 19,5%. Strategi mereka melalui peluncuran Redmi Note 14 dan Redmi 14C 4G berhasil meraih hati konsumen menengah-bawah. Xiaomi juga konsisten menjaga keseimbangan antara spesifikasi tinggi dan harga yang kompetitif.
Distribusi dan Flash Sale Online
Penetrasi melalui e-commerce serta promosi agresif dalam bentuk flash sale turut mendorong angka penjualan Xiaomi di Indonesia.
Transsion Group Naik ke Posisi Kedua: 17,4%
Digerakkan oleh Infinix, Tecno, dan itel
Transsion, induk dari merek Infinix, Tecno, dan itel, mencatat pangsa pasar 17,4%, menunjukkan pertumbuhan signifikan dibanding kuartal sebelumnya. Fokus pada segmen entry-level menjadi kekuatan utama mereka.
Menarget Konsumen Daerah dan Anak Muda
Ponsel-ponsel Transsion dikenal tahan banting, murah, dan mengusung spesifikasi menarik untuk gaming ringan dan kebutuhan harian anak muda.
Oppo Bertahan di Posisi Ketiga: 16,5%
Konsistensi di Segmen Menengah
Dengan pangsa pasar 16,5%, Oppo mempertahankan eksistensinya lewat seri A dan Reno, yang mengunggulkan fitur kamera dan desain stylish. Oppo juga unggul dalam layanan purna jual dan jaringan distribusi offline.
Branding dan Promosi Aktif
Kampanye digital dan kolaborasi dengan selebritas lokal turut menjaga visibilitas merek Oppo di tengah persaingan ketat.
Samsung di Posisi Keempat: 16%
Seri Galaxy A Jadi Andalan
Meskipun kalah tipis dari Oppo, Samsung masih sangat kuat dengan penguasaan 16% pangsa pasar. Kepercayaan konsumen terhadap merek global serta kualitas layar AMOLED dan antarmuka One UI menjadi nilai jual utama.
Konsistensi Inovasi dan Update
Samsung unggul dalam memberikan pembaruan software rutin serta fitur keamanan Knox, yang menjadi pertimbangan penting bagi konsumen menengah ke atas.
Vivo Lengkapi 5 Besar: 15,7%
Fokus pada Kamera dan Performa
Dengan 15,7% pangsa pasar, Vivo menutup daftar lima besar. Brand ini banyak mengedepankan performa gaming dan fotografi, terutama melalui seri Y dan V.
Kolaborasi Lokal dan Event Promosi
Vivo aktif menggelar promosi di pusat perbelanjaan dan bekerja sama dengan marketplace serta konten kreator lokal.
Tren Pasar Smartphone Indonesia Kuartal I-2025
Penurunan Volume, Perang Harga Makin Ketat
Canalys mencatat pengiriman smartphone ke Indonesia turun dari 9,1 juta unit menjadi 8,6 juta unit secara tahunan. Meski begitu, kompetisi justru semakin ketat, terutama di segmen harga di bawah USD 100 (sekitar Rp 1,6 juta), yang tumbuh 35%.
Segmen Mid-Range Melemah
Kategori smartphone harga USD 100–199 mengalami penurunan sebesar 34%, diduga karena pergeseran minat konsumen ke model dengan fitur lebih lengkap di harga lebih murah.
Kesimpulan
Pasar smartphone Indonesia pada kuartal I-2025 menampilkan pertarungan ketat di antara lima besar pemain utama. Xiaomi kembali mendominasi, diikuti oleh Transsion yang menunjukkan performa agresif. Oppo, Samsung, dan Vivo masih menjadi kekuatan tradisional yang konsisten.
- Share